Kamis, 27 Desember 2012

Semarak Pergantian Tahun 2012 di Ancol Taman Impian


Sebagian daerah Ancol Taman Impian
Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ancol Taman Impian telah melakukan persiapan-persiapan untuk “SEMARAK MALAM PERGANTIAN TAHUN 2012”. Demi kenyamanan pengunjung dalam menikmati acara akhir tahun tersebut, sejumlah persiapan operasional terkait dengan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di dalam kawasan Ancol telah dilakukan, termasuk untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung.

Semarak malam pergantian tahun ini akan dimeriahkan beberapa penyanyi dan grup musik terkenal ibukota seperti Noah, Nidji, D’Masive, Geisha, Wali, Ungu, Smash, Setia Band, Cherrybelle, D’bagindas, Gamma1, dan lainnya siap tampil menghibur pengunjung dari panggung Pantai Carnaval dan Pulau Tengah Ocean Ecopark mulai pukul 21.45 hingga 02.00 WIB.

Putri Duyung Cottage juga tengah menyuguhkan malam spesial bertajuk Hawaiian Extravaganza “One Special Night in The Island of Aloha” untuk menghibur para tamu yang menempatkan waktu pergantian tahun di satu-satunya cottage yang memiliki seaside view tersebut.
Reza Bukan dan Farid Aja bersama Guest Star Pinkan Mambo akan menyajikan konsep hiburan Tropical Hawaiian dengan aksi dance, interactive fun games, kitchen percussion, yang berlokasi di Candi Bentar, Putri Duyung.

Di area Taman Lumba-lumba akan digelar Acara “Tuesday Night Fever Special New Year” dengan konten yang berisikan pemutaran video konser Java Jazz, dan beberapa konser yang pernah ada di Taman Lumba-lumba seperti Glenn Fredly, Sandhy Sandoro, She, Dead Squad dan lainnya. Area Pantai Indah dan Beach Food akan dimeriahkan dengan musik-musik modern dan etnik.
Tidak kalah menarik, pemutaran film bertema seaside mini theatre akan disuguhkan kepada pengunjung dengan memutar beberapa film terbaik dan terpilih di sekitaran Pantai Festival.
Sebanyak 100 musisi jalanan pun disiapkan Ancol Taman Impian untuk menghibur pengunjung di pengujung tahun 2012 di 10 titik, yaitu Pantai Festival, Pantai Indah, Club House Ecopark, Pasar Seni, Plaza Ocean Dream Samudra, Promenade Monumen, Promenade Beach Pool, Taman Kelapa, Jembatan Dermaga Hati, dan Promenade Pantai Baru di samping Backstage Cafe. Aksi Seni bertajuk Wayang Kontemporer juga tengah disiapkan untuk menghibur pengunjung yang berada di area sekitar Pasar Seni.

Keceriaan pengunjung menikmati malam pergantian tahun di Ancol Taman Impian juga akan bertambah dengan suguhan atraksi Pesta Kembang Api di tiga titik pada detik-detik pergantian tahun. Pesta kembang api di tiga titik pada kawasan Ancol Taman Impian merupakan pesta kembang api akhir tahun terbesar yang akan berlangsung di Pantai Carnaval, Pulau Tengah Ocean Ecopark, serta Putri Duyung Cottage tepat pada pukul 24.00 WIB.

Untuk pengamanan acara akhir tahun, Ancol telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menghadirkan 2.000 personel keamanan yang terdiri atas TNI, Polri, Satpol PP, dan lainnya untuk menjaga keamanan serta ketertiban kawasan. Termasuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung yang datang.

“Kami tetap akan bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Satpol PP untuk operasional pengamanan malam pergantian tahun 2012 dan tahun baru 2013,” kata Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk perusahaan pengembang kawasan wisata terpadu Ancol Taman Impian.(*)

Poltak Raja Minyak Dalam Sinema Politikana

Oleh: Handoyo El Jeffry  (vvn)
  
Ruhut Sitompul  "si Poltak Raja Minyak"
Politics is the art of the possible. Politik adalah seni kemungkinan. Di dalam ragam kemungkinan ada ragam seni turut berperan. Di balik ragam seni ada ragam kemungkinan dari ragam tujuan. Kekuasaan, kepentingan, dan kesenian membaur dalam satu permainan. Dari dinamika aksi-reaksi oleh aktor-‘reaktor’ politik, gelaran sinematika terhidang. Setiap pernak-pernik keindahan di balik cerita-berita, meski kadang berakhir dengan derita, kenapa kita tergesa melewatkan pesan hikmah di dalamnya?

Ruhut Sitompul. Salah satu dari ratusan aktor-aktris yang membuat panggung politik menjadi medan magnetik publik. Lewat akting karakter yang hidup, Ruhut sukses memainkan lakon peran ganda sesuai relativitas keberpihakan pemirsa. Kadang berperan sebagai protagonis yang beraksi penuh heroik. Kadang pula berperan sebagai protagonis dengan aksi yang terlihat sadis non-kompromistis. 

Maklum saja, seperti ungkapan yang keluar dari mulutnya, semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpa. Tak dipungkiri, Ruhut adalah selebriti. Piawai menggabung multi profesi, sebagai seorang aktor sinematografi, lawyer sekaligus politisi, Ruhut sukses tumbuh sebagai figur kontroversi. Di dunia sinema, nama “Poltak Raja Minyak” melambung lebih tinggi dari namanya yang asli. Protagonis sombong pemuja materialisme cinta ala Rahwana, musuh para pemuja kesucian cinta ala Rama.

Di dunia hukum, Ruhut adalah pengacara yang siap menangani kasus-kasus berbau kontroversial dan kurang populer. Salah satunya adalah bersama Hotma Sitompul menjadi pengacara Akbar Tandjung dan sejumlah yayasan milik mantan Presiden Soeharto saat semua orang menghujat Orde Baru di awal-awal masa reformasi. Maklum pula, saat itu Ruhut adalah salah satu kader Golkar sejak bergabung pada 1983.

Dari hukum meloncat ke politik. Dari politik meloncat antar partai politik. Tahun 2004 Ruhut melakukan loncatan bersejarah dengan bergabung ke Demokrat. Di sinilah, akting Ruhut di dunia politik terlihat lebih hebat dan luar biasa. Setelah bermutasi genetik dari ‘darah kuning’ ke ‘darah biru,’ Si Poltak Raja Minyak tampil super impresif sebagai ‘penyambung lidah’ SBY. Lagi-lagi, aksi kontroversi antagonis diperankan dengan cantik oleh Ruhut.

Rasisme menerpa, ketika menyerang lawan dengan kata-kata “Arab” menyinggung Permadi dan Fuad Bawazier, “Si Cina” untuk Kwik Kian Gie dan Daeng untuk Jusuf Kalla. Tak Cuma itu. Sebagai seorang aktor yang menjiwai karakter dengan sempurna, gaya bahasa hiperbolis kerap digunakannya. “Potong kuping, potong leher, potong leher dan rajam.” Apalagi pada Gayus Lumbuun, Ruhut juga pernah  melontarkan kata “bangsat.”

Mungkin Ruhut lupa bahwa lidah yang berbuah kontroversi adalah akibat ungkapan tak lumrah di arena politik yang katanya mesti santun dan bermartabat. Atau mungkin juga kita yang lupa, bahwa Ruhut sedang memainkan kombinasi tiga profesi, sebagai politisi, ahli hukum dan aktor sinematografi. Sebagai politisi, ia berhak membela kepentingan partai sebagai bentuk loyalitas-profesionalitas. Sebagai ahli hukum, ia juga paham benar bahwa semua itu tak melanggar hukum. Dan jika tidak terima, silahkan lanjutkan di ranah hukum. Dan sebagai aktor, tentu ia akan bermain sebaik-baiknya sesuai tuntutan skenario dan arahan sutradara. Dalam dunia semiotika politik kepentingan dan kepentingan politik, hiperbola diperlukan untuk meyakinkan orang pada kata-kata.

Baru-baru ini. Ruhut semakin populer ketika terjebak dalam pusaran gonjang-ganjing Demokrat, pasca terjeratnya kader-kader penting partai, termasuk Andi Mallarangeng. Elektabilitas partai turun secara signifikan, profesionalitas dan loyalitas Ruhut mendapat ujian. Kembali kontroversi mendera ketika perseteruan lama dengan Ketua Umum Anas Urbaningrum berbuah pemecatan dirinya dari kepengurusan partai. Katanya, Ruhut sering membuat panas kuping Anas, menuntut sang ketua umum mundur dari jabatan agar partai yang tersandera kasus korupsi  terselamatkan.

Ruhut adalah Ruhut yang selalu meledak-ledak dan ngotot pada pendirian, konon katanya sudah dari sononya karakter itu terbentuk. Untuk sebuah prinsip, tak ada yang perlu dicemaskan, dan tak ada yang perlu disembunyikan, alias blak-blakan. Melihat Ruhut, kita tak bisa cukup melihat dari satu sisi mata. Bagi Demokrat, di satu sisi ia adalah musuh dalam selimut (bangsat-tumbila) yang mesti dienyahkan segera demi soliditas partai. Tapi di sisi lain, ia dalah pejuang sejati Demokrat, penerjemah suara hati Ketua Dewan Pembina, SBY.

Sayang, keberuntungan tidak memihak Ruhut, karena SBY yang menjadi “ruh sentral” Demokrat juga nampaknya tak lagi berkenan menyelamtkannya. Padahal, bagi Demokrat, terlepas dari kontroversi ucapannya, Ruhut adalah mutiara berharga. Dalam strategi dan formasi partai, ibarat permainan sepakbola, ia adalah Gennaro Gattuso bagi AC Milan. Seumpama bola basket, ia adalah Dennis Rodman bagi Chicago Bulls. Fungsi Ruhut, Gattuso, dan Rodman sama, yakni merusak irama permainan yang coba dikembangkan lawan.

Dalam dunia pewayangan, Ruhut hampir mirip dengan Wibisana yang diusir oleh kakak kandungnya Rahwana, Raja Alengka, ketika terjadi sengketa bernuansa cinta merebut Sinta dari tangan Rama. Merasa yakin sang kakak berada di posisi salah, Wibisana enggan membelanya, padahal selama ini ia loyal kepada negara Alengka. Padahal kedua bersaudara ini adalah sama-sama kelompok buto (raksasa) yang dikenal dengan tabiat jahat tak kenal norma-etika. Untuk sebuah prinsip yang diyakini kebenarannya, kadang seseorang (termasuk ia yang kerap kita hakimi sebagai orang jahat),mesti berani melawan arus dan nekad menyongsong bahaya.

Apakah dengan disingkirkannya Ruhut Demokrat selamat dari ancaman karam di Pemilu 2014 mendatang? Dan dengan tersingkir dari kepengurusan, apakah karier Ruhut akan terkubur, karena seperti yang diucapkannya, ia akan tetap di Demokrat, tak akan ke mana-mana? Ataukah justru melakukan loncatan ketiga berpindah partai, bermutasi warna darah, menjadi merah, hijau, hitam atau kembali kuning seperti semula?

Tak ada yang bisa menjawabnya, kecuali Ruhut sendiri. karena politik adalah seni kemungkinan untuk meraih kekuasaan. Kehadiran Ruhut “Poltak Raja Minyak” Sitompul di arena politik, anggap saja sebagai pencair ketegangan saraf kita. Entertaining dan seni sinematografi tetap dibutuhkan dalam tata dekorasi panggung politik. Agar dunia “laga kekuasaan” tidak menjemukan, dan kalau bisa bernuansa keindahan, karena kata Taufik Ismail, sejatinya dunia ini hanyalah panggung sandiwara. (***)

Domain Situs Porno Termahal di Dunia

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Inilah Smartphone Terbaik 2012


Chantal Della Concetta, menunjukkan Samsung Galaxy SIII
Tahun 2012 menjadi tahun penting dalam persaingan industri ponsel pintar. Produsen perangkat mobile menggempur pasar dengan produk tercanggihnya, tak terkecuali di Indonesia.
Hadirnya beragam ponsel pintar di Indonesia sepanjang 2012 ini, dari pengamatan semua merek, dan semua sistem operasi terangkum 5 produk ponsel pintar terbaik tahun 2012 di Indonesia. Apa sajakah kelima ponsel pintar itu?  Seperti dilansir dari kompas tekno, berikut daftarnya:

1. Samsung Galaxy S III
Samsung gencar mempromosikan Galaxy S III di Indonesia. Alhasil, kedatangannya pun disambut hangat oleh warga Indonesia.
KompasTekno memosisikan Galaxy S III sebagai ponsel pintar terbaik 2012 karena ia dibekali spesifikasi hardware yang mumpuni, kamera berkualitas, dan fitur yang kaya, meliputi S Voice, Smart Stay, S Beam, Direct Call, dan Cast AllShare.
Galaxy S III menjadi ponsel pintar terlaris di dunia. Menurut lembaga riset pasar Strategy Analytics, Samsung mengirimkan 18 juta Galaxy S III ke seluruh dunia pada kuartal III tahun 2012. Prestasi ini mengalahkan iPhone 4S yang berhasil mengapalkan 16,2 juta unit oleh Apple.
Samsung akan memberi update sistem operasi Galaxy S III menjadi Jelly Bean. Update ini termasuk paket Premium Suite, yang membuatnya bisa membuka dua aplikasi secara bersamaan dalam satu layar.

2. iPhone 5
Tiga operator besar di Indonesia (Telkomsel, Indosat, XL Axiata) ramai‑ramai menjual Apple iPhone 5 pada 14 Desember lalu.
iPhone 5 hadir dengan perubahan signifikan pada desain. Layar didesain lebih luas sebesar 4 inci, dengan aspek rasio 16:9, yang membuatnya terlihat lebih panjang dari generasi sebelumnya. Ia juga didesain sangat tipis dan ringan. Ponsel pintar yang pantas dipuji dari sisi estetika.
Namun, iPhone 5 kurang bersahabat dari sisi harga. Versi termurahnya, yaitu 16GB, dijual seharga Rp 8 juta, dan yang versi 64GB sekitar Rp 10 juta. Mungkin ada sebagian dari Anda yang menganggap harga itu tak masuk akal.

3. HTC One X+
Produk reinkarnasi dari HTC One X. One X+ adalah ponsel pintar Android terkencang yang dirancang HTC pada 2012.
HTC memperbarui beberapa hardware pada One X+. Pembaruan pertama terletak pada prosesor. HTC One X+ masih menggunakan prosesor quad core yang sama dengan generasi sebelumnya, yaitu Tegra 3. Bedanya, One X+ menggunakan prosesor dengan kecepatan 1,7GHz, sedangkan HTC One X mengusung kecepatan 1.5GHz.
Kedua, pembaruan pada kapasitas baterai. One X+ dibekali kapasitas baterai 2.100mAh. Ini lebih besar dibandingkan One X yang hanya 1.800mAh.
Komponen terakhir yang diperbarui adalah memori internal, yang dalam hal ini HTC One X+ menyediakan kapasitas memori internal 64GB sehingga pengguna dapat menyimpan lebih banyak data.

4. Samsung Galaxy Note II
Samsung memadukan desain ponsel pintar dan tablet pada Galaxy Note II. Bagi mereka yang merasa tablet 7 inci masih terbilang besar, Galaxy Note II bisa menjadi alternatif pilihan karena layarnya didesain 5,55 inci.
Nilai lebih dari Galaxy Note II adalah pena stylus dan aplikasi S Note. Keduanya sangat berguna untuk Anda yang gemar "corat‑coret", terutama desainer dan pekerja kreatif yang biasa bekerja dengan pena atau pensil.

5. Nokia Lumia 920
Ponsel pintar terbaik yang terakhir jatuh pada Nokia Lumia 920, yang bersistem operasi Windows Phone 8. Lumia 920 menawarkan kamera berkualitas.
Kamera utamanya memiliki resolusi 8MP yang didukung teknologi PureView. PureView menggunakan teknologi oversampling pixel, sebuah metode pengelompokan pixel‑pixel kecil yang digabungkan untuk membentuk superpixel tunggal. Nokia mengklaim teknologi ini mampu menangkap gambar yang jauh lebih bersih walau berada di ruangan bercahaya rendah.
Ukuran file foto dari kamera berteknologi PureView tidaklah besar. Pihak Nokia menyatakan, teknologi PureView membuat ukuran file foto setara dengan 5MP. Jadi, tidak perlu khawatir foto‑foto tersebut membuat penuh media penyimpanan.
Lumia 920 mengadopsi konsep desain unibody dengan beragam pilihan warna mulai dari hitam, putih, merah, hingga kuning terang.
Ia dibekali teknologi pengisian baterai tanpa perantara kabel (wireless). Untuk mengisi daya baterai Lumia, pengguna bisa meletakannya di perangkat aksesori khusus, seperti dock speaker dan bantal. Teknologi pengisian baterai nirkabel ini menggunakan metode induksi.(*)

Cari Indonesiaku