Selasa, 18 Desember 2012

Ramalan Kiamat Yang Gagal

Jakarta  - Kurang dari sepekan, tepatnya 21 Desember 2012 nanti akan terjadi kiamat. Begitulah tafsiran sejumlah orang terhadap kalender suku Maya. Namun, bukan kali ini saja ramalan yang menyebut dunia ini akan berakhir. Sejak abad ke-18, setidaknya lebih dari sembilan kali kiamat diprediksi akan terjadi, tapi kenyataannya gagal.
Namun begitu, sejumlah orang tetap saja khawatir dengan ramalan kiamat. Misalnya selama sebulan terakhir, warga Rusia memburu lilin dan korek api, garam, serta obor. Mereka bersiap menghadapi akhir dunia 21 Desember, berdasarkan berakhirnya kalender suku Maya. Kepanikan juga terjadi di kota tambang minyak Novokuznetsk. Warga memborong garam.
“Sebanyak 60 ton dibeli hanya dalam sepekan,” kata Yelena Zuyeva, pegawai kota, pekan lalu melalui situs administrasi setempat.
“Hari ini semua perusahaan perdagangan bekerja dan mempersiapkan berbagai tingkat aktivitas pembelian.”
Reaksi warga Rusia ini mendorong pemimpin Republik Ceko, Ramzan Kadyrov, memberikan tanggapan perihal kiamat 2012.
Ia ikut menenangkan massa seperti dilakukan oleh petugas pemerintahan Rusia, pendeta, dokter, dan psikiater.
“Orang membeli lilin dan mengatakan akhir dunia datang,” kata Kadyrov dalam situs resminya pekan lalu. “Tak adakah yang menyadari, kala akhir dunia, lilin tak akan membantu mereka,” ujarnya.
Pemerintah Rusia pun membuat seruan agar ketakutan warga mereda. Vladimir Puchkov, Menteri Kondisi Darurat Rusia, meminta warganya tenang. Wakilnya, Sergei Anikeyev, menambahkan,
“Kami tidak percaya kiamat dunia itu terjadi. Tapi kami siap membantu orang dalam kondisi bahaya,” katanya, sepeti dilansir Guardian.(yns)

PREDIKSI KIMATA DARI TAHUN KE TAHUN
l 1794: Charles Wesley, pendiri Methodisme, menyatakan dunia akan berakhir di tahun itu. Namun perkiraan itu meleset.
l 1814: Penganut mistik di Inggris, Joanna Southcott, mengumumkan dunia berakhir pada 19 Oktober 1814. Yang terjadi dua bulan setelah tanggal prediksi itu, Sothcott meninggal.
l 1834: William Miller adalah Ahli Kitab asal Amerika. Dan keahlian itu ia dapat secara otodidak. Lahir pada 15 Februari 1782, Miller membuat aliran baru yang disebut Adventisme. Kepada ribuan pengikutnya, disebut Milleris, William Miller meyakinkan jika akhir dunia terjadi antara Maret 1843 sampai Maret 1844. Namun ramalan itu tak terjadi, ia pun mengubah tanggal kiamat menjadi 22 Oktober 1844.
l 1910: Komet Halley dua kali melintasi Bumi. Bersama hujan meteor Aquarid Eta di awal Mei 1910, dan Orionids di akhir Oktober 1910. Penampakan Komet Halley sebetulnya hanya fenomena alam biasa. Namun banyak yang menganggap itu sebagai tanda dari kiamat.
l 1914: Anggota aliran keagamaan Saksi Yehuwa memprediksi dunia berakhir di tahun 1914. Perkiraan itu dari penafsiran mereka atas Kitab Daniel. Namun kiamat tak datang. Mereka pun membuat ramalan serupa di tahun berikutnya: 1915, 1918, 1920, 1925, 1941, 1975, dan 1994.
l 1997: Marshall Applewhite adalah pendiri Heaven’s gate atau Gerbang Surga. Pada Maret 1997, Applewhit bunuh diri bersama 38 pengikutnya. Kelakuan itu mereka lakoni karena Komet Hale-Bopp melintasi Bumi. Menurut Apllewhite dan pengikutnya, yang melewati Bumi bukanlah komet. Melainkan UFO yang datang untuk membawa mereka.
l 1999: Nostradamus, penulis ternama di abad ke-16. Satu karyanya adalah The Prophecies. Sebagian orang yang mempelajari tulisan Nostradamus menafsirkan bila kehidupan Bumi bakal berakhir pada Juli 1999.
l 2000: Abad ke-20 berakhir dengan masuknya tahun 2000. Tamatnya abad ini membuat banyak orang mengalami kepanikan. Akibatnya, tidak sedikit orang yang memborong banyak makanan dan perkakas yang bisa membantu bertahan hidup. Namun nyatanya, ketakutan itu tak terjadi, seperti dilansir Tempo.co.(*)

Tidak ada komentar:

Cari Indonesiaku