Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di
Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat
asli hewan komodo.
Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh
Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau
Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur,
berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Di Pulau ini, hewan komodo hidup dan berkembang biak
dengan baik. Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang
beragam kayu sepang yang oleh warga
sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di
yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.
Pulau Komodo diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun
1986. Tempat ini terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, pantai indah dan
tentu saja inilah tempat kita bisa melihat Komodo dalam kehidupan alaminya.
Untuk bertemu Komodo, tak harus ke Pulau Komodo karena Komodo juga ada di Pulau
Rinca, yang letaknya lebih dekat dari bandara Labuan Bajo. Dari Jakarta, kami
naik Merpati ke Denpasar, lalu berganti pesawat dari Denpasar ke Labuan Bajo,
Flores.
Dengan Rp 250 ribu per orang, pengunjung bisa menyewa sebuah kapal kecil untuk
mengunjungi Komodo di Pulau Rinca. Perjalanan menuju Rinca memakan waktu 2 jam,
tak terasa karena pemandangan yang begitu indah di
wilayah Taman Nasional Komodo yang berdekatan dengan Pulau Rinca,
Pulau
Padar dan Gili Motang.
Kegiatan Sail
Komodo 2013
Kegiatan Sail Komodo 2013 dilaksanakan untuk
mempromosikan obyek wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ke
mancanegara. "Salah satu dampak yang diharapkan dari pelaksanaan Sail
Komodo 2013 adalah mempromosikan destinasi wisata NTT ke seluruh penjuru dunia
sehingga dapat memperkuat potensi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informasi
Provinsi NTT, Welly Pah di Kupang.
Untuk menunjang kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi
NTT kini sedang mengembangkan semua potensi wisata agar mampu menarik minat
wisatawan ke NTT.
Welly mengatakan pelaksanaan Sail Komodo 2013 dapat
memperkuat potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan bertambahnya
kesempatan kerja, khususnya di bidang kelautan, perikanan, pariwisata dan
transportasi.
"Dengan demikian Sail Komodo bermanfaat bagi
percepatan pembangunan di NTT dan memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan
ekonomi keluarga, serta membuka peluang pengembangan usaha pada setiap
destinasi wisata," kata Welly Pah.
Kegiatan Sail Komodo 2013 bermanfaat untuk melestarikan
potensi alam dan budaya NTT serta mempersiapkan NTT sebagai destinasi utama
pariwisata dunia dalam kerja sama regional antara Provinsi Bali, Nusa Tenggara
Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Menurut Welly, Sail Komodo yang akan dilaksanakan dari
tanggal 27 Juli 2013 juga berguna untuk meningkatkan wawasan bahari, kesadaran
konservasi lingkungan laut, kemampuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber
daya laut sebagai sumber ekonomi dan sumber kehidupan masyarakat.
Pemerintah pusat awalnya meragukan pelaksanaan Sail
Komodo 2013 dilaksanakan di NTT, karena acaranya cukup padat dan memakan waktu
cukup lama. Namun, setelah mendapat penjelasan dari Gubernur NTT, Frans Lebu
Raya bahwa NTT hampir setiap tahun menerima peserta Sail Indonesia yang
merupakan pintu masuk para pelaut, akhirnya Menteri Koordinasi Kesejahteraan
Rakyat Agung Laksono menyetujui pelaksanaan Sail Komodo 2013 ini.
"Sudah disepakati bahwa pada tahun 2013 ini hanya
ada Sail Komodo di NTT, sehingga provinsi lain tidak boleh lagi membuat
kegiatan sail agar kegiatan Sail Komodo
semakin fokus dan bisa sukses dilaksanakan," katanya.
Rute perjalanan Sail Komodo 2013 adalah Kota Kupang
sebagai pintu masuk dengan lokasi kunjungan Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba
Barat, Sumba Barat Daya, Nagekeo, Ngada, Ngada, Sikka, Ende dan Lembata serta
Manggarai Barat sebagai pusat kegiatan Sail Komodo 2013.
Sementara destinasi baru Sail Komodo 2013 yakni Atapupu
di Kabupaten Belu, Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Soe di
Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Diagendakan penerimaan peserta Sail Komodo 2013 di Kupang
oleh Wapres Boediono dan kota-kota yang menjadi tujuan peserta Sail Komodo akan
diterima oleh menteri, dirjen atau bupati setempat. Sedangkan acara puncak
pembukaan Sail Komodo 2013 dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pemerintah Provinsi NTT mengusulkan kepada pemerintah
pusat dana sebesar Rp 3,7 triliun untuk persiapan dan pelaksanaan Sail Komodo
2013. Dana sebesar itu akan digunakan untuk pembenahan sarana dan prasarana
infrastruktur dan obyek wisata untuk menyambut kegiatan Sail Komodo 2013. (*)