Senin, 17 Desember 2012

Bisnis Birahi di Dunia Maya

kaskus.co.id
Perempuan 22 tahun ini meninggalkan pekerjaannya sebagai sales promotion girl. Perempuan berinisial UP ini tergiur tawaran penghasilan Rp 5-7 juta per pekan, jauh lebih tinggi ketimbang sebagai SPG, yang upahnya Rp 200-500 ribu per tiga hari masa kontrak. Seorang kawan menawarinya menjadi pekerja seks melalui Internet.

Rabu dua pekan lalu, perempuan berkulit sawo matang dan berambut hitam sebahu itu menuju sebuah kamar di lantai dua Apartemen Aston, Kuningan, Jakarta Selatan. Malam itu, dia baru saja melayani laki-laki yang memesannya. Tiba-tiba sejumlah petugas dari Satuan Reserse Mobil Kepolisian Daerah Metro Jaya masuk. Polisi menangkap UP dan empat rekannya. Dia kaget bukan kepalang. "Saya tak menyangka bakal tertangkap pada hari pertama kerja," kata UP ketika ditemui Tempo pada Jumat pekan lalu.

Di apartemen sama, polisi meringkus tiga orang yang diduga sebagai otak bisnis prostitusi via Internet, yakni NA, HD, dan RW. NA berperan sebagai mucikari, RW operator website, dan HD tenaga operasional lapangan yang bertugas mencari pekerja seks. Mereka menawarkan layanan perempuan pada Selasa-Sabtu, mulai pukul 10 pagi sampai 10 malam. Bisnis berahi lewat dunia maya menghasilkan omzet senilai Rp 40-60 juta per pekan.

UP dan kawan-kawannya “ditawarkan” lewat situs krucil.net, bintangmawar.net, dan semprot.com. Mucikari memasarkan perempuan kepada pelanggan lewat thread atau forum "Sonia Mansion". Tarif mereka Rp 600-900 ribu per jam. NA membantah tudingan bahwa ia merupakan pemilik situs. “Kami cuma pasang thread 'Sonia Mansion'," kata NA. Lihat: Tiga Situs Internet Ini Jadi Kedok Pelacuran dan Begini Bisnis Pelacuran Bintangmawar.net Dimulai.

Sindikat NA memiliki 10-12 anak buah. Setiap pekan, dia menyediakan 5-6 perempuan. Dari bisnis ini, NA memperoleh penghasilan Rp 10-15 juta per pekan. Sedangkan perempuan pekerja seks memperoleh upah Rp 5-7 juta per pekan. NA tidak mengikat pekerja seks yang bekerja untuknya. “Mereka bisa datang dan pergi sesukanya," ujar dia.

Menurut Kepala Satuan Reserse Mobil Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, sindikat prostitusi online berjalan mulai April 2011. Untuk mengungkap jaringan ini, beberapa anggota Satuan Reserse Mobil menyamar sebagai pelanggan di situs mesum tersebut dan menemukan thread khusus “Sonia Mansion”. "Lebih dari 1 bulan anggota kami memantau thread di tiga situs itu," tuturnya.(*)
Sumber: tempo.co

Tidak ada komentar:

Cari Indonesiaku