Senin, 17 Desember 2012

Rizal Mallarangeng Tuntut Tempo Minta Maaf 1 Halaman Penuh

Rizal Mallarangeng menunjukan majalah Tempo yang memuat karikatur dirinya dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (17/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Jakarta - Rizal Mallarangeng akan mengadukan gambar sampul Majalah Tempo edisi 17-23 Desember 2012 kepada Dewan Pers. Pengaduan itu terkait dengan gambar sampul Majalah Tempo yang memuat foto Mallarangeng bersaudara berdiri sambil memeluk uang.

"Cover story ini akan saya tuntut karena cover ini dengan sengaja berniat mempengaruhi pikiran orang lain dengan gambar kami memegang uang 'karpet'," kata Rizal dalam konferensi pers di kantor Freedom Institute, di Jalan Proklamasi, Senin, 17 Desember 2012.

Sampul Majalah Tempo menggambarkan Mallarangeng bersaudara yakni Andi Alifian Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, dan Andi Zulkarnain Mallarangeng. Selayaknya sedang memancing, tri Mallarangeng sedang berdiri di atas perahu.

Andi dan Rizal memeluk "ikan"  yang bergambar gulungan uang pecahan US$ 100, sedangkan Choel mengangkat karung berlambang Euro. Andi berdiri di tengah diapit kedua saudaranya. Ketiganya memperlihatkan senyuman yang semringah.

Rizal mengatakan tak akan menuntut isi Majalah Tempo, melainkan hanya akan menuntut gambar sampul yang memuat foto dirinya. "Saya tak terlibat sama sekali (dengan Hambalang), tak ada urusannya," kata dia.

Celi--sapaan Rizal, bersama pengacaranya akan mendatangi Dewan Pers, Selasa, 18 Desember 2012. Rizal berharap urusan bisa selesai di Dewan Pers. "Kalau tak selesai, terbuka bagi saya masuk ke tuntutan perdata. Saya akan minta Majalah Temp, sesuai aturan yang ada, satu halaman penuh meminta maaf."

Selain itu, Rizal dirinya diwawancarai  dan dimuat dua halaman penuh. Terakhir, Rizal ingin Tempo menganggarkan  dana untuk membantu sejumlah universitas melakukan pendidikan jurnalistik.(*)

Tidak ada komentar:

Cari Indonesiaku